Kamis, 22 Agustus 2013

Alamat Konveksi Tas Jakarta

kembali gw dan ieie menyusuri jalanan. kali ini ada sih naik angkot, namun karena tujuan ga jelas makanya kami asal aja ngambil angkotnya sehingga tiba di daerah pecinan; biasa disebut dengan daerah pondok. setelah jalan2 mutarin pondok, akhirnya singgah di restoran seafood khusus jual ikan bakar. dan ternyata ikan bakar nya mahal  buat dompet ane langsung sekarat  tapi yaaa syukurlah dapat kortingan 5 ribu dari si kok  

azan ashar berkumandang, gw inisiatif ajak ieie mencari masjid di daerah itu. meskipun gw tumbuh dan besar di kota ini, namun gw ga paham seluk beluk jalanan dan tempat; termasuk daerah pondok ini. maklum gan, gw anak rumahan yang baik dan benar  daaan kembali kami menyusuri jalanan mengikuti suara azan hingga bertemu masjid.

kembali gw dibuat kagum oleh ieie. dengan santainya ia membuka tas dan mengeluarkan mukenahnya sendiri.

gw : bawa mukenah sendiri ya, ie?
ieie : iya. biasanya kalo pergi2 bawa mukenah biar mudah nanti sholatnya
gw :  keren

waktu itu gw anggap ieie cewek pertama yang gw tw kayak gitu. biasanya, teman2 cewek gw kalo sekadar hang out di dalam kota bila mw sholat selalu ngandalin mukenah di masjid ato mushola.

usai sholat ashar, gw dan ieie pun mengakhiri perjalanan hari itu dengan kembali ke tempat kami bertemu; di depan toko sari anggrek dan tentu dengan jalan kaki lagi  

selama perjalanan gw merasa was-was yang teramat sangat kalau-kalau ada orang yang mengenali kami seperti murid lain atau bahkan ketemu ama karyawan atau guru di tempat kursus  gw belum siap untuk show off tentang kedekatan gw dengan siswi gw. 
Alamat Konveksi Tas Jakarta
esoknya berjalan seperti biasa,
gw kembali menjadi instruktur bahasa inggris yang baik dan benar...walau sebenarnya bahasa inggris gw pun masih belibet. tak apa2 lah...dengan mengajar gw pun harus belajar sungguh2 agar ga malu2in 

karna satu dan lain hal, kelas bahasa inggris gw kedatangan murid-murid baru. ada sekitar 5 sampai 6 orang. dan rata-rata cewek 
ternyata, di kelas cepat sekali proses pengakraban. tidak selang beberapa kali pertemuan, udah ga ada beda antara anak baru dan lama...dari segi perai sih s:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar